![]() |
Di Start Desa Ngunut bersama Kadis Lingkungan Hidup Bp. Bambang |
Dalam rangka hari jadinya yang ke-342 Kabupaten Magetan menggelar lomba Gerak Jalan Napak Tilas Rute Ngunut Magetan, even ini diselenggarakan pada tanggal 5 Oktober 2017. Agenda tahunan ini dikandung maksud untuk mengenang jasa para pemimpin Kabupaten Magetan yang sempat memindahkan pusat pemerintahan Kabupaten Magetan dari Kota Magetan ke pelosok Desa Ngunut Kecamatan Parang yang berjarak kurang lebih 20 km arah selatan Kota Magetan di saat Agresi Belanda sedang berlangsung. Agenda tahunan ini melibatkan seluruh instansi pemerintah dan lembaga diluar pemerintah. Termasuk diantaranya lembaga pendidikan baik formal maupun non formal, termasuk masyarakat umum di Kabupaten Magetan.
![]() |
Menunggu giliran berangkat di depan polsek parng |
Rute Gerak jalan ini mengambil Start di depan rumah Mantan sesepuh Desa Ngunut yang dulu merupakan rumah yang dijadikan pusat pemerintahan Kabupaten Magetan saat Agresi Belanda terjadi. Dengan diawali acara protokoler diantaranya sambutan ketua panitia, sambutan Bupati Sumantri, hingga pemberian sembako kepada warga Desa Ngunut. Baru acara Gerak jalan dilepas oleh Bupati Sumantri. Penulis sendiri ikut serta dalam rombongan Para pejabat Kabupaten berangkat menuju Kecamatan parang, sekitar 500 orang ikut start dari desa Ngunut. Sepanjang jalan tampak warga desa yang dilalui ikut menyaksikan rombongan gerak jalan ini, suasana desa nampak sangat kental sekali, hijaunya tumbuhan khas pegunungan menambah semaraknya acara ini.
![]() |
Perjalanan menuju finish di Alun-alun Magetan |
Sampai digaris finish tepatnya didepan Kantor Polsek Kecamatan Parang telah menanti ribuan peserta lain yang siap secara setafet untuk diberangkatkan oleh Bupati menuju garis finish di Alun-alun Magetan. Berbagai insatnsi dan lembaga pendidikan nampak tumpah ruah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan pakaian seragam yang mencantumkan identitas dari instansinya masing-masing, nampak bersemangat untuk di lepas oleh Bapak Bupati.
Tak terkecuali rombongan dari SMPN 2 Sidorejo, dengan di komandani Ibu Harini dengan diikuti 20 an orang guru dari Sidorejo telah siap-siap untuk berangkat. Dengan nomor urut 005 nampak para guru Sidorejo 2 menunggu antrian dan berbaris rapi dengan semangat yang b erapi-api. Seragam biru yang di pakai mengesankan kekompakan dan rasa percaya diri kuat serta berfikiran cerah atau fres.
Satu...dua ....tiga...siap berangkat ...itulah aba aba yang di perintahkan Panitia saat melepas rombongan SMPN 2 Sidorejo. Dengan langkah yang tegap dan penuh semangat pasukan Serojo siap Go menuju finish di Alun alun Magetan. Sepanjang jalan lautan manusia menyaksikan event yang hanya digelar setahun selali ini. Kesempatan langka yang sayang kalau di tinggalkan. Dukungan penonton yang cukup banyak menambah energi positif terhadap semangat kru Sidorejo 2, Magetan Parang rasanya jarak yang relatif dekat...pingin rasanya finishnya di pindah ke Maospati atau bahkan di madiun.
![]() |
Istirahat di garis finish |
Tak terasa satu setengah jam perjalanan yang ditempuh tibalah rombongan guru-guru di Alun-alun Magetan. Meski perjalanan yang bagi sebagian peserta dirasa melelahkan tapi bagi kami keluarga besar SMPN 2 sidorejo tak seberapa . Apalagi setelah tiba di alun-alun disuguhi hiburan musik dangdut yang cukup menarik, dan ditambah adanya pengundian doorprize menambah semaraknya suasana. singkat cerita kami semua kompak menyatu mengikuti serangkaian acara yang di gelar di alun-alun....semoga kegiatan semacam ini terus dilestarikan.
0 komentar:
Posting Komentar